Sunday, February 24, 2008

* Cinta apakah pasti buta?

Akhirnya..... setelah berulang-ulang kali berusaha masuk ke area postingan gara-gara inet yang nge-down kaya biasanya, sekarang gwe dah bisa masuk. .Susyeh minta ampyun... Gwe tiba-tiba pengen nge-bahas apa makna dari cinta yang selama ini digembor-gemborkan semua makhluk di dunia ini. Hm... Banyak yang salah kaprah dalam kenyataan hidupnya, mengira "cinta itu buta", padahal yah..."cinta buta" itu berbahaya. Banyak banget gwe liat di lingkungan gwe yang kena dampak cinta buta dan susah nge-lepasnya...Ahhhh...gwe nge-liatnya cuma bisa hmm.... turut berbela sungkawa, karena yang merasakan pengen bahagia tapi yang dirasakan justru penderitaan dan derita beban. Itu dia yang nge-bikin gwe jadi sedih sebenernya, tapi berhubung itu masalah pribadi tiap orang, so gwe ga bakalan mau ikut campur terlalu dalem makanya lebih baek gwe nge- bahasnya di blog gwe ini aja...

Cinta itu memiliki prinsip "Kamu menyayangi seseorang apa adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat sisi terbaiknya".

Sedangkan Cinta Buta itu memiliki prinsip "Kamu menganggap dia begitu sempurna
hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya".


Lihatlah begitu tipis sekali perbedaan diantara kedua prinsip dasar cinta dan cinta buta, padahal dampaknya sangat jauh menyimpang perbedaannya. Yang satu ke arah positif, dan yang lainnya ke arah negatif dan lebih berujung ke penderitaan.

Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu.. apakah kamu mencintainya secara buta
atau memang hanya mencintai dia apa adanya?

Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya,
karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan,
apakah itu berarti mencintainya secara buta
atau mencintai apa adanya?

Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya,
namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?

Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?

Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
tanpa harus membutakan mata?

Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta?
Ataukah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?

Hm...sebenernya kalo gwe bilang sih, tips dari gwe..
para pelaku cinta (wakakak sebutannya kaya apaan aja)lebih baik dalam mengungkapkan perasaan tidak hanya dengan hati, tetapi harus juga pake otak dan mata, serta telinga. Maksudnya adalah :
1.Tetap harus mencari tahu tentang sifat asli dan watak pasangannya (melalui kaca mata tanpa min dan plus hehehhe alias netral)
2. Tetap adakan konsultasi dengan pihak lain yang bisa dipercaya dan dewasa dalam berpikir, seperti keluarga dan sahabat. Walaupun tidak semua informasi dan nasehat didengarkan 100% tetapi jadikan lah sebagai masukan atau alternatif yang mungkin bisa dipikirkan.
3. Tetap melihat dengan baik-baik dan mendengar dengan baik - baik jika ada gosip atau informasi yang ga enak dengan pasangan Anda. Gosip atau informasi yang tidak benar bisa memiliki 2 kemungkinan, yaitu benar dan salah. So, temukan...kalo emang beneran hanya gosip aja dari orang yang tidak bertanggung jawab, jalankan terus cinta Kamu, tapi kalo ternyata informasinya bener...wah..waspadalah..Harus ambil tindakan!
4.
Dalam kondisi lagi sendiri, Renungkan, pikirkan dan cerna semua kebiasaan buruk pasangan Anda, lihat apakah bisa Anda bawa sampai tingkatan hubungan yang lebih serius? Jangan pernah berpikir untuk mengubah seseorang, karena hal tersebut sangat sulit dan hampir tidak mungkin dilakukan. Bayangkan selama ini kenapa dia melakukan yang negatif? yah karena diri sendiri lebih mencintai hal itu, tidak mungkin orang lain lebih dicintai dari diri sendiri. Nonsense lah!!! Pada prinsipnya, manusia pasti jauh lebih mencintai dirinya sendiri. Karena kalo ga gitu, ga mungkin manusia tersebut bisa hidup di dunia ini.

Segitu aja masukan dan tips dari gwe, inget semua ini tergantung dari diri loe sendiri. Kalo Anda mau menentukan yang terbaik, putuskan keputusan yang terbaik dari sekarang. Karena cinta buta ujung-ujungnya merugikan dan bikin sakit!!

Selamat menemukan cinta sejati!!!

2 comments:

Anonymous said...

hai...
nyasar nih.. tapi bagus loh tulisannya. kadang aku mikir, kalo setiap kali kita mengenal seseorang yang lebih baik dari pasangan kita, apakah kita bakal ninggalin pasangan kita? engga kan.. kalo iya mau sampai kapan kita mencari, karena banyak orang yang lebih sempurna dari pasangan kita..

kalo kita menerima pasangan kita apa adanya tapi hati kecil kita tetep berontak, karena gak suka dengan kelakuannya itu, apa kita tidak sedang membohongi diri sendiri?

Monica said...

Jangan pernah membohongi diri sendiri! Tapi berusahalah cari yang terbaik untuk kita. Tapi kita juga harus sadar, klo kita hanyalah manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi yang pasti hati tidak akan bisa bohong kok.. :D